Jumat, 04 Januari 2013

Pengenalan MAPLE


Maple adalah perangkat lunak matematika berbasis komputer, yaitu sistem komputer aljabar yang mampu menyelesaikan persamaan dalam bentuk solusi numerik dan simbolik. Maple dibuat oleh Wateloo Maple Software (WMS) yang cikal bakalnya berasal dari para peneliti dari University of Wateloo, Canada, di tahun 1988.
Maple merupakan Computer Algebra System (CAS) yang dapat memanipulasi pola, prosedur, dan perhitungan algoritma, baik untuk analisis maupun sintesis. Hasil perhitungan Maple mampu menjadi solusi matematika dengan metode numerik dan simbolik. Di dalamnya terdapat simbol, sintak, dan semantik mirip seperti bahasa pemrograman. Maple mampu menyajikan
Pemrosesan simbolik dan visualisasi. Visualisasi persamaan matematika dapat disajikan dalam berbagai variasi grafik simulasi modeling, bahkan animasi. Semuanya dapat dengan mudah dilakukan.
            Maple berjalan pada system operasi keluarga Windows dan cukup mudah untuk digunakan. Perintah-perintah seperti cut, copy, dan paste bias menggunakan hotkey seperti di Windows. Sebelum masuk ke perintah-perintah yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah, khususnya untuk Aljabar Linier, terlebih dahulu kita harus memahami lingkungan Maple.

MODEL SIR

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabrakatuh.

             Kali ini saya akan menulis mengenai pemodelan penyakit Prosedur yang paling dasar dalam pemodelan penyakit adalah dengan menggunakan model compartmental, dalam hal ini populasi dibagi ke dalam kelompok yang berbeda yaitu Susceptible atau rentan,  Infected atau yang terinfeksi, dan Recovered atau sembuh yang kemudian disingkat menjadi SIR. Model SIR dikembangkan oleh William Ogilvy Kermack dan Anderson Gray McKendrik. Model SIR digunakan dalam epidemiologi untuk menghitung jumlah rentan, terinfeksi, orang sembuh dalam suatu populasi.
Model ini dapat digunakan dengan asumsi:
  1. Populasi adalah tetap (tingkat infeksi dan pemulihan jauh lebih cepat daripada skala waktu kelahiran dan kematian)
  2. Satu-satunya cara seseorang dapat meninggalkan kelompok rentan adalah untuk menjadi terinfeksi.
  3. Satu-satunya cara seseorang dapat meninggalkan grup yang terinfeksi adalah untuk sembuh dari penyakit.
  4. Setelah seseorang telah sembuh, orang menerima imunitas.
  5. Tidak ada kekebalan yang diwariskan.
  6. Anggota campuran populasi homogen (memiliki interaksi yang sama dengan satu sama lain untuk tingkat yang sama).